Mendengar kata "jati diri" mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, mungkin semua orang sudah mengerti dan bisa memahami jati diri, tapi mungkin kebanyakan orang yang mengerti tapi belum bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan 100%. Maksud jati diri disini adalah " jati diri manusia sebagai hamba Allah ".
Lalu, apa sih jati diri manusia yang sebenarnya itu ?
Allah SWT menciptakan manusia untuk mengisi bumi ini sudah pasti ada maksud dan tujuan nya. Tujuan Allah SWT manciptakan lalu di turunkannya ke bumi yaitu untuk menjadi khalifah (pemimpin), sebagai mana di dalam Al qur'an : Q.S 02:30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: Dan ( ingatlah ) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat, " Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. " mereka berkata, "Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji - Mu dan menyucikan nama - Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dari ayat di atas bahwa kita mengetahui bahwa tujuannya Allah menciptakan manusia ke bumi ini untuk di jadikan- Nya sebagai khalifah (pemimpin), tetapi malaikat bertanya kepada Allah " Kenapa Allah SWT akan menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi , sesungguhnya mereka akan merusak dan menumpahkan darah di sana. " Lalu Allah menjawab " Sungguh, aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ".
Allah SWT menurunkan manusia ke bumi ini dalam keadaan tidak mengetahui apa - apa dan Allah juga memberikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani, sebagaimana di dalam Al qur'an : Q.S 16:78
وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًۭٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
Dan tentunya dengan komponen pemberian dari Allah SWT untuk manusia yang tiga tadi, pendengaran, penglihatan dan hati nurani. Supaya manusia bisa lebih mudah untuk mencari ilmu agar kita bisa tahu dari yang awalnya tidak mengetahui apapun menjadi tahu apa yang sebelumnya kita tidak tahu .
Terus ilmu apa yang harus kita cari di bumi ini ....?
Allah juga menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad lewat perantara malaikat Jibril yaitu, kitab suci Al qur'an. Allah menurunkan kitab suci Al qur'an itu sebagai petunjuk ( pedoman ) untuk manusia, agar manusia bisa selamat di dunia dan di akhirat dan bisa sukses menjadi khalifah (pemimpin ) di bumi. Jadi jika manusia menggunakan penglihatan, pendengaran dan hati nurani nya untuk memahami dan menjalankan Al qur'an tentu saja pertumpahan darah dan kerusakan di bumi ini tidak akan pernah terjadi. Tetapi untuk memahami dan menjalankan Al qur'an itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena manusia juga punya hawa nafsu yang mana jika manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsu nya maka manusia akan tersesat dan tidak akan mampu untuk memahami dan menjalankan Al qur'an. Ketika manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsu nya manusia akan lebih cenderung kepada hal-hal yang tidak bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Jadi, disini pentingnya kita untuk "Mencari jati diri yang sebenarnya " agar kita bisa mengendalikan hawa nafsu kita dan bisa lebih cenderung kepada hal-hal yang bermanfaat.
Jadi menurut saya " Jati diri manusia yang sebenarnya " adalah mengetahui posisi kedudukan dirinya sebagai manusia yang tidak punya daya upaya dan kekuatan jika Allah tidak mengkehendaki- Nya. Bahkan harus sadar bahwa kita sebagai manusia di lahirkan ke bumi ini dengan mengemban amanah sebagai khalifah (pemimpin) sekaligus sebagai pengelola bumi ini, maka jika kita sebagai manusia tidak menyadari semua ini pertumpahan darah dan kerusakan di bumi ini akan terjadi dan juga sebaliknya. Setelah manusia mengetahui ini semua, maka wajib lah manusia itu untuk beribadah kepada- Nya, karena ibadah adalah suatu perintah dari Allah SWT yang akan menyelamatkan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Perintahnya tercantum di dalam Al qur'an :Q.S 51:56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinta : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada- Ku.
Sudah jelas bahwa manusia adalah insan yang mengemban amanah untuk menjadi khalifah dengan petunjuk yang di berikan oleh Allah SWT yaitu Al qur'an, dan Rassulullah SAW sebagai suri tauladan yang baik untuk menjalankan segala peribadahan nya.
Mungkin untuk pembahasan "Mencari jati diri yang sebenarnya" saya hanya bisa menyimpulkan nya seperti itu .Benar nya dari Allah SWT dan salah nya dari kebodohan saya pribadi.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin ya robbal allamin.
Dini Puspita
2021_3_004
Dini Puspita
2021_3_004

