Alternatif Pekerja Seni Fhotografer di Masa Pandemik Covid-19
Pandemi Covid - 19 saat ini menjadi isu Global. Hampir setiap hari kita disuguhkan berita tentang banyaknya jumlah korban yang terkena wabah ini, yang semakin bertambah jumlahnya di seluruh dunia. Sebagian besar kegiatan masyarajat menjadi terganggu, Hal yang sama juga dialami oleh pekerja seni, khususnya di bidang fotografi. Pada masa pandemi ini banyak fotografer yang mengeluh sepinya pemasukan karena jumlah konsumen menurun dari biasanya.
Bila sebelumnya mereka bisa melakukan dua sampai tiga kali sesi foto dalam sehari, saat pandemi ini turun drastis. Hal yang serupa juga dialami mereka yang membuka jasa dokumentasi acara - acara penting seperti pernikahan, lamaran, dan wisuda juga tak luput dari ganasnya wabah ini. Hal ini akibat banyaknya acara yang terpaksa dibatalkan karena penerapan pembatasan sosial yang diterapkan Pemerintah guna menekan angka terpapar Covid - 19.
Hal serupa juga yang dialami para penjual jasa sewa perlengkapan sinematografi yang sama - sama mengalami penurunan penghasilan akibat berkurangnya acara -acara yang memerlukan jasa dokumentasi para fotografer dan videografer.
Wabah ini memang belum berakhir ,Berbagai hal - hal sulit ini harus dilewati, Seperti adanya trend virtual photoshoot yang sempat viral beberapa waktu lalu. Ini menjadi alternatif bagi para fotografer model yang terhambat kebijakan PSBB di wilayahnya, sehingga tidak dapat melakukan sesi pemotretan di luar ruangan. Caranya pun cukup mudah. Dengan memanfaatkan kamera, aplikasi video call, properti dan tentunya sang model.
Namun virtual photoshoot ini membutuhkan penyesuaian dan kesabaran dalam menata latar belakang dan mengarahkan model untuk berpose disebabkan terbatasnya ukuran layar. Ditambah lagi, masalah pada koneksi internet yang terkadang berhenti membuat sesi pemotretan terganggu, serta kualitas layar pada saat video call yang terkadang tidak jelas makin menyulitkan fotografer. Meski begitu, banyak dari mereka yang berhasil melakukannya. Banyak dari mereka yang mengunggah hasil - hasil foto mereka di akun Instagram mereka dan menyematkan tagar #virtualphotoshoot. Dan tagar itu ramai digunakan fotografer lain.
Selain berfoto, banyak dari fotografer juga yang membuat konten dan vlog di akun sosial mereka untuk berbagi tips dan trik memotret di masa pandemi serta berbagi materi seputar dunia fotografi bagi para pemula.
Seperti yang dilakukan fotografer senior, Darwis riadi yang melakukan sesi live streaming di channel Youtube pribadinya. Isinya berupa ilmu -- ilmu seputar fotografi. Seperti pada tanggal 11 Juni 2020 lalu, beliau melakukan sesi live di Youtube membahas tentang teori Gestalt, teori 3 point light, rule of third, dan exposure triangle.
Selama pandemi Covid - 19 ini memang banyak orang yang terganggu aktivitasnya terutama bagi mereka yang mendalami bidang fotografi. Namun ada banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk bisa beraktivitas di bidang fotografi. Selama kita mau kreatif tentu masa - masa sulit seperti ini pun bisa dilalui dan membuat kita tetap produktif dalam berkarya.